Merawat Software

Hal kedua yang tidak kalah pentingnya tentu saja adalah merawat software atau system operasi komputer. Ada beberapa tindakan perawatan komputer secara software yang dapat kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membackup system komputer.
Membackup system komputer lebih dimaksudkan sebagai tindakan preventif maintenance, agar kita lebih mudah merecovery system ketika terjadi kerusakan. Untuk membackup system ini biasanya saya menggunakan bantuan software Macrium Reflec Free Edition, EaseUs ToDo Backup atau cukup dengan menjalankan utility System Restore (Create Restore Point) sebelum dan sesudah menginstall suatu aplikasi.
2. Menginstall dan Menjalankan Scan Komputer dengan Antivirus.
Installah sebuah Antivirus dan lakukan Scan Komputer dengan Antivirus tersebut secara berkala. Disini saya biasanya menggunakan Free Antivirus Avast atau AVG yang terbukti cukup ampuh melindungi komputer dari infeksi virus. Selain itu gunakan juga Malware Sanner lainnya seperti Malwarebyte atau Norman Malware Cleaner untuk memastikan komputer terbebas dari virus dan malware lainnya.
3. Lakukan Update Windows, Update Antivirus dan Software lainnya.
Secara otomatis atau manual, lakukanlah update terhadap Windows, Antivirus dan software lainnya seperti Ms Office, Browser, Java dan aplikasi lainnya, sehingga selain menutup celah keamanan kita juga bisa menggunakan fitur terbaru dari berbagai aplikasi tersebut.
4. Lakukan Optimasi System.
 Untuk melakukan optimasi System ini kita bisa menggunakan beberapa tools bawaan windows seperti berikut :
  • Disk Clean Up, untuk melakukan pembersihan file-file yang sudah tidak diperlukan.
  • Check Disk, untuk memeriksa dan memperbaiki system file pada hardisk.
  • Disk Defragmenter, untuk melakukan optimasi hardisk dengan cara menyusun ulang file-file yang "berserakan" pada hardisk.

Posted by
abang_servise_komputer

More

Setup did not complete successfully saat install Office 2007

Error Code yang saya temukan kali ini adalah saat hendak mengupgrade Microsoft Office 2003 menjadi Microsoft Office Standard 2007. Ketika file setup Office 2007 dijalankan, muncul pesan "Setup did not complete successfully. We are sorry for the inconvenience"

Saya kemudian mencoba menguninstall terlebih dahulu Microsoft Office 2003, merestart komputer, baru kemudian menginstal lagi Microsoft Office 2007 tetapi error ms office 2007 tersebut masih keluar.

 Akhirnya saya coba membuat user account lain selevel administrators dan kemudian login dengan user tersebut. Setelah berhasil login kemudian file setup office 2007 kembali saya jalankan, kali ini Alhamdulillah proses instalasi office standard 2007 bisa berjalan normal sampai selesai.

Posted by
abang_servise_komputer

More

Cara Memperbaiki File Word yang rusak

Salah satu cara untuk memperbaiki file yang rusak atau corrupt adalah dengan menggunakan software aplikasi misalnya file repair. Bagi Anda pengguna Microsoft Office, Anda juga bisa memperbaiki file word, excel dan aplikasi office lainnya dengan tool bawaan dari Microsoft Office itu sendiri, bagaimana caranya..?

Cara memperbaiki file microsoft office yang rusak ini ternyata cukup simple, yaitu:
  1. Buka file office yang akan direpair, misalnya file microsoft word.
  2. Klik File - Open
  3. Cari nama file yang rusak atau corrupt tersebut.
  4. Untuk merepair file word yang corrupt klik tanda panah pada sebelah kanan tombol Open dan klik Open and Repair.
  5. Kalau Anda beruntung file word Anda yang corrupt (tidak bisa diakses) dapat terbuka lagi.
Cara tersebut dapat Anda gunakan untuk merepair file microsoft office yang lain seperti memperbaiki file excel yang corrupt atau microsoft powerpoint yang tidak bisa diakses. Sedangkan untuk memperbaiki mirosoft outlook data file yang rusak kita bisa menggunakan tools bawaan microsoft office yang lain yaitu tool scanpst.

Posted by
abang_servise_komputer

More

Contoh Kasus Perbaikan komputer

Teman saya tersebut mengeluhkan komputernya yang mendadak tidak bisa masuk ke windows (booting) secara normal, setelah komputer dinyalakan dan hendak startup, kemudian muncul pesan blue screen dan komputer langsung merestart kembali begitu seterusnya berulang-ulang. Berkaca dari pengalaman saya sebelumnya saya menyimpulkan bahwa terdapat kerusakan pada hardisk sehingga komputer tidak bisa booting, menampilkan pesan bluescreen kemudian merestart lagi.

 Untuk memperbaiki kerusakan komputer tidak bisa booting tersebut saya menyiapkan CD Hirens, yang merupakan bootable CD untuk melakukan troubleshooting berbagai masalah / kerusakan pada komputer dan sebuah CD installer Windows XP SP2 untuk jaga2 klo Windows harus di-repair atau di-install ulang.

 Berikut langkah-langkah cara memperbaiki kerusakan komputer tersebut:

 1. Pertama-tama saya menggunakan CD Hiren's untuk booting, tetapi komputer tetep ga mau booting, setelah tampilan menu hiren muncul sebentar komputer langsung merestart, begitu pula ketika menggunakan CD Windows XP untuk merepair komputer, proses setup komputer berhenti di tengah jalan. Saya pernah mengalami kasus tidak bisa menginstall komputer dengan Windows XP SP 2 tetapi ketika menggunakan Windows XP SP3 proses instalasi dapat berjalan lancar. Tetapi saat itu kebetulan sekali CD Windows SP 3-nya dh dibawa ama yang punya.

 2. Saya kemudian memberitaukan temen saya bahwa kemungkinan hardisk harus diformat, kebetulan sekali data2nya sudah dibackup ke hardisk eksternal jadi temen saya ga keberatan hardisknya untuk di-format. Karena hardisk ga bisa di-format di komputer tersebut terpaksa saya bawa dulu hardisk tersebut untuk diformat di komputer saya. Setelah dipasang, komputer berjalan sangat lambat kemungkinan karena kerusakan hardisk tersebut.

 3. Setelah hardisk terdeteksi, ternyata memang benar hardisk tersebut  bermasalah, partisi aktif-nya (drive C) tidak dikenali dan minta untuk diformat, klo partisi yang lain masih kebaca. Penasaran saya kemudian menggunakan tool HDD Tune untuk memeriksa kondisi hardisk tersebut, dibawah ini gambar screenshootnya, banyak yang merah (bad block), pantesan aja.
4. Setelah yakin hardisk tersebut bermasalah, saya kemudian menggunakan program Acronis Disk Director Home Edition untuk men-delete semua partisi, membuat partisi ulang dan kemudian mem-formatnya.

 5. Hardisk kemudian dipasangkan lagi ke komputer punya temen untuk diinstall dengan Sistem Operasi Windows, tetapi lagi2 proses instalasi Windows XP SP2 berhenti di tengah jalan.

 6. Akhirnya saya pasang kembali hardisk di komputer saya, kemudian saya install ulang, Alhamdulillah proses instalasi Windows berjalan normal. Setelah hardisk selesai di-install ulang kemudian saya pindahkan lagi ke komputer punya temen saya. Bagi yang belum tau cara memindahkan hardisk dengan Windows XP ke komputer lain, silahkan baca dulu artikel tentang cara memindahkan hardisk Windows XP

 7. Setelah hardisk terpasang, komputer dinyalakan dan Alhamdulillah bisa booting secara normal kembali. Langkah terakhir adalah menginstall semua driver motherboard yang dibutuhkan dan beberapa aplikasi standar.

 8. Akhirnya proses perbaikan komputer selesai setelah memakan waktu sekitar 3 jam. Sebuah senyuman dan ucapan terimakasih (dan tentu saja ongkos service,,he..he..) dari temen sayapun keluar. Alhamdulillah...

 Itulah sedikit cerita tentang perbaikan komputer yang mudah2an ada manfaatnya bagi pembaca blog gaptek ini, mudah-mudahan...

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2011/02/contoh-kasus-perbaikan-komputer.html

Posted by
abang_servise_komputer

More

Cara Memperbaiki File Word yang rusak

Catatan tentang cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini saya tulis untuk melengkapi postingan sebelumnya tentang cara memperbaiki flashdisk yang terbaca 0 byte. Tadi siang saya diminta temen saya untuk memperbaiki 2 buah flashdisk merk Transcend yang masing-masing kapasitasnya 1 GB.

 Saat dicolokkan ke USB port, Flashdisk yang satu langsung ter-detect dan terbaca sebagai drive I tetapi ketika di-klik muncul tulisan "Please insert a disk into drive I:" saya lihat properties-nya flashdisk terbaca 0 byte. Sedangkan untuk flashdisk yang satu lagi ketika dicolokkan ke USB port tidak terdeteksi sama sekali. Sayapun memutuskan untuk mencoba memperbaiki flashdisk yang masih ter-detect sama windows.

Berikut langkah-langkah saya dalam memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut:

1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool

 Terinspirasi pengalaman beberapa waktu lalu ketika memperbaiki flashdik yang terbaca 0 byte, sayapun mencoba mempformat flashdisk yang rusak tersebut dengan tools HP USB Disk Storage Format Tool , tetapi tidak berhasil. Software HP USB Disk Storage Format Tool tidak mendeteksi adanya flashdisk.

2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.

 Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.

3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk

 Akhirnya saya ketemu artikel yang menyarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Setelah saya bongkar ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Setelah googling akhirnya ketemu juga software AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986.

Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:
  • Download program AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986 disini
  • Setelah diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
  • Klik menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
  • Tampilannya seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.
  • Klik Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.
  • Setelah berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows
  • Dan jreng... Alhamdulillah Flashdisk kembali normal.
Bagi temen-temen yang mengalami masalah kerusakan USB Flashdisk merk Transcend seperti diatas, muncul tulisan Please insert a disk into drive x: semoga tulisan ini bisa membantu.

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2011/05/cara-memperbaiki-flashdisk-rusak.html

Posted by
abang_servise_komputer

More

Cara memperbaiki Flashdisk 0 Byte

Sebenarnya artikel tentang cara memperbaiki Flashdisk yang terbaca 0 byte sudah banyak yang bahas, tetapi karena baru kemaren saya sendiri mengalaminya, maka dalam posting kali ini saya mencoba untuk share pengalaman tersebut.

Untuk memperbaiki Flashdisk yang terbaca 0 byte seperti pada gambar dibawah ini, saya menggunakan program HP USB Disk Storage Format Tool. Sesuai namanya program ini pada dasarnya adalah tool untuk memformat flashdisk, sehingga tool ini bisa kita gunakan juga untuk memformat flashdisk yang tidak bisa diformat dengan tool format bawaan windows. Berikut cara memperbaiki flashdisk 0 byte dengan menggunakan program ini.

  1. Download HP USB Disk Storage Format Tool disini
  2. Ekstrak dan install program HP USB Disk Storage Format Tool tersebut.
  3. Masukkan Flashdisk ke port USB komputer
  4. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
  5. Tentukan drive tempat Flashdisk yang terbaca 0 byte tersebut terpasang,
  6. Pilih File System yang diinginkan, Flashdisk umumnya diformat dengan File system FAT32.
  7. Klik Start untuk mulai memformat Flashdisk tersebut.
  8. Apabila muncul jendela peringatan, klik saja Yes.
Alhamdulillah dengan menggunakan program HP USB Disk Storage Format Tool tersebut, Flashdisk yang asalnya terbaca 0 byte dan tidak bisa diformat tersebut berhasil berfungsi kembali. Selamat mencoba..

Posted by
abang_servise_komputer

More

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 abang servis komputerTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.