Merawat Software

Hal kedua yang tidak kalah pentingnya tentu saja adalah merawat software atau system operasi komputer. Ada beberapa tindakan perawatan komputer secara software yang dapat kita lakukan diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Membackup system komputer.
Membackup system komputer lebih dimaksudkan sebagai tindakan preventif maintenance, agar kita lebih mudah merecovery system ketika terjadi kerusakan. Untuk membackup system ini biasanya saya menggunakan bantuan software Macrium Reflec Free Edition, EaseUs ToDo Backup atau cukup dengan menjalankan utility System Restore (Create Restore Point) sebelum dan sesudah menginstall suatu aplikasi.
2. Menginstall dan Menjalankan Scan Komputer dengan Antivirus.
Installah sebuah Antivirus dan lakukan Scan Komputer dengan Antivirus tersebut secara berkala. Disini saya biasanya menggunakan Free Antivirus Avast atau AVG yang terbukti cukup ampuh melindungi komputer dari infeksi virus. Selain itu gunakan juga Malware Sanner lainnya seperti Malwarebyte atau Norman Malware Cleaner untuk memastikan komputer terbebas dari virus dan malware lainnya.
3. Lakukan Update Windows, Update Antivirus dan Software lainnya.
Secara otomatis atau manual, lakukanlah update terhadap Windows, Antivirus dan software lainnya seperti Ms Office, Browser, Java dan aplikasi lainnya, sehingga selain menutup celah keamanan kita juga bisa menggunakan fitur terbaru dari berbagai aplikasi tersebut.
4. Lakukan Optimasi System.
 Untuk melakukan optimasi System ini kita bisa menggunakan beberapa tools bawaan windows seperti berikut :

  • Disk Clean Up, untuk melakukan pembersihan file-file yang sudah tidak diperlukan.
  • Check Disk, untuk memeriksa dan memperbaiki system file pada hardisk.
  • Disk Defragmenter, untuk melakukan optimasi hardisk dengan cara menyusun ulang file-file yang "berserakan" pada hardisk.

Setup did not complete successfully saat install Office 2007

Error Code yang saya temukan kali ini adalah saat hendak mengupgrade Microsoft Office 2003 menjadi Microsoft Office Standard 2007. Ketika file setup Office 2007 dijalankan, muncul pesan "Setup did not complete successfully. We are sorry for the inconvenience"

Saya kemudian mencoba menguninstall terlebih dahulu Microsoft Office 2003, merestart komputer, baru kemudian menginstal lagi Microsoft Office 2007 tetapi error ms office 2007 tersebut masih keluar.

 Akhirnya saya coba membuat user account lain selevel administrators dan kemudian login dengan user tersebut. Setelah berhasil login kemudian file setup office 2007 kembali saya jalankan, kali ini Alhamdulillah proses instalasi office standard 2007 bisa berjalan normal sampai selesai.

Cara Memperbaiki File Word yang rusak

Salah satu cara untuk memperbaiki file yang rusak atau corrupt adalah dengan menggunakan software aplikasi misalnya file repair. Bagi Anda pengguna Microsoft Office, Anda juga bisa memperbaiki file word, excel dan aplikasi office lainnya dengan tool bawaan dari Microsoft Office itu sendiri, bagaimana caranya..?

Cara memperbaiki file microsoft office yang rusak ini ternyata cukup simple, yaitu:

  1. Buka file office yang akan direpair, misalnya file microsoft word.
  2. Klik File - Open
  3. Cari nama file yang rusak atau corrupt tersebut.
  4. Untuk merepair file word yang corrupt klik tanda panah pada sebelah kanan tombol Open dan klik Open and Repair.
  5. Kalau Anda beruntung file word Anda yang corrupt (tidak bisa diakses) dapat terbuka lagi.
Cara tersebut dapat Anda gunakan untuk merepair file microsoft office yang lain seperti memperbaiki file excel yang corrupt atau microsoft powerpoint yang tidak bisa diakses. Sedangkan untuk memperbaiki mirosoft outlook data file yang rusak kita bisa menggunakan tools bawaan microsoft office yang lain yaitu tool scanpst.

Contoh Kasus Perbaikan komputer

Teman saya tersebut mengeluhkan komputernya yang mendadak tidak bisa masuk ke windows (booting) secara normal, setelah komputer dinyalakan dan hendak startup, kemudian muncul pesan blue screen dan komputer langsung merestart kembali begitu seterusnya berulang-ulang. Berkaca dari pengalaman saya sebelumnya saya menyimpulkan bahwa terdapat kerusakan pada hardisk sehingga komputer tidak bisa booting, menampilkan pesan bluescreen kemudian merestart lagi.

 Untuk memperbaiki kerusakan komputer tidak bisa booting tersebut saya menyiapkan CD Hirens, yang merupakan bootable CD untuk melakukan troubleshooting berbagai masalah / kerusakan pada komputer dan sebuah CD installer Windows XP SP2 untuk jaga2 klo Windows harus di-repair atau di-install ulang.

 Berikut langkah-langkah cara memperbaiki kerusakan komputer tersebut:

 1. Pertama-tama saya menggunakan CD Hiren's untuk booting, tetapi komputer tetep ga mau booting, setelah tampilan menu hiren muncul sebentar komputer langsung merestart, begitu pula ketika menggunakan CD Windows XP untuk merepair komputer, proses setup komputer berhenti di tengah jalan. Saya pernah mengalami kasus tidak bisa menginstall komputer dengan Windows XP SP 2 tetapi ketika menggunakan Windows XP SP3 proses instalasi dapat berjalan lancar. Tetapi saat itu kebetulan sekali CD Windows SP 3-nya dh dibawa ama yang punya.

 2. Saya kemudian memberitaukan temen saya bahwa kemungkinan hardisk harus diformat, kebetulan sekali data2nya sudah dibackup ke hardisk eksternal jadi temen saya ga keberatan hardisknya untuk di-format. Karena hardisk ga bisa di-format di komputer tersebut terpaksa saya bawa dulu hardisk tersebut untuk diformat di komputer saya. Setelah dipasang, komputer berjalan sangat lambat kemungkinan karena kerusakan hardisk tersebut.

 3. Setelah hardisk terdeteksi, ternyata memang benar hardisk tersebut  bermasalah, partisi aktif-nya (drive C) tidak dikenali dan minta untuk diformat, klo partisi yang lain masih kebaca. Penasaran saya kemudian menggunakan tool HDD Tune untuk memeriksa kondisi hardisk tersebut, dibawah ini gambar screenshootnya, banyak yang merah (bad block), pantesan aja.
4. Setelah yakin hardisk tersebut bermasalah, saya kemudian menggunakan program Acronis Disk Director Home Edition untuk men-delete semua partisi, membuat partisi ulang dan kemudian mem-formatnya.

 5. Hardisk kemudian dipasangkan lagi ke komputer punya temen untuk diinstall dengan Sistem Operasi Windows, tetapi lagi2 proses instalasi Windows XP SP2 berhenti di tengah jalan.

 6. Akhirnya saya pasang kembali hardisk di komputer saya, kemudian saya install ulang, Alhamdulillah proses instalasi Windows berjalan normal. Setelah hardisk selesai di-install ulang kemudian saya pindahkan lagi ke komputer punya temen saya. Bagi yang belum tau cara memindahkan hardisk dengan Windows XP ke komputer lain, silahkan baca dulu artikel tentang cara memindahkan hardisk Windows XP

 7. Setelah hardisk terpasang, komputer dinyalakan dan Alhamdulillah bisa booting secara normal kembali. Langkah terakhir adalah menginstall semua driver motherboard yang dibutuhkan dan beberapa aplikasi standar.

 8. Akhirnya proses perbaikan komputer selesai setelah memakan waktu sekitar 3 jam. Sebuah senyuman dan ucapan terimakasih (dan tentu saja ongkos service,,he..he..) dari temen sayapun keluar. Alhamdulillah...

 Itulah sedikit cerita tentang perbaikan komputer yang mudah2an ada manfaatnya bagi pembaca blog gaptek ini, mudah-mudahan...

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2011/02/contoh-kasus-perbaikan-komputer.html

Cara Memperbaiki File Word yang rusak

Catatan tentang cara memperbaiki flashdisk yang rusak ini saya tulis untuk melengkapi postingan sebelumnya tentang cara memperbaiki flashdisk yang terbaca 0 byte. Tadi siang saya diminta temen saya untuk memperbaiki 2 buah flashdisk merk Transcend yang masing-masing kapasitasnya 1 GB.

 Saat dicolokkan ke USB port, Flashdisk yang satu langsung ter-detect dan terbaca sebagai drive I tetapi ketika di-klik muncul tulisan "Please insert a disk into drive I:" saya lihat properties-nya flashdisk terbaca 0 byte. Sedangkan untuk flashdisk yang satu lagi ketika dicolokkan ke USB port tidak terdeteksi sama sekali. Sayapun memutuskan untuk mencoba memperbaiki flashdisk yang masih ter-detect sama windows.

Berikut langkah-langkah saya dalam memperbaiki flashdisk yang rusak tersebut:

1. Memformat Flashdisk menggunakan HP USB Disk Storage Format Tool

 Terinspirasi pengalaman beberapa waktu lalu ketika memperbaiki flashdik yang terbaca 0 byte, sayapun mencoba mempformat flashdisk yang rusak tersebut dengan tools HP USB Disk Storage Format Tool , tetapi tidak berhasil. Software HP USB Disk Storage Format Tool tidak mendeteksi adanya flashdisk.

2. Menggunakan Software untuk memperbaiki Flashdisk.

 Langkah kedua adalah menggunakan beberapa tools / software yang biasa dipakai dalam memperbaiki flashdisk yang rusak seperti misalnya, Super Stick Recovery Tools, tetapi tetap flashdisk tidak terbaca. Kemudian saya gunakan program Low Level Format dan Seatools for Windows, flashdisk terbaca tetapi tetap tidak bisa diperbaiki.

3. Reprogram ulang IC Controller Flashdisk

 Akhirnya saya ketemu artikel yang menyarankan untuk me-low level format USB Flashdisk sekaligus memflash / program ulang IC Controllernya. Setelah saya bongkar ternyata IC Controllernya adalah ALCOR-AU6986. Setelah googling akhirnya ketemu juga software AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986.

Cara memperbaiki Flashdisk menggunakan AlcorMP_UFD tools ini adalah sebagai berikut:

  • Download program AlcorMP_UFD untuk IC ALCOR-AU6986 disini
  • Setelah diekstrak jalankan file ALCORMP.EXE.
  • Klik menu setup, apabila muncul jendela password klik OK aja,
  • Tampilannya seperti gambar dibawah, ganti Scan Mode menjadi Low Level Format.
  • Klik Start(A) untuk memulai proses, dan tunggu sampai selesai.
  • Setelah berhasil, saya format ulang lagi Flashdisk dengan Format bawaan Windows
  • Dan jreng... Alhamdulillah Flashdisk kembali normal.
Bagi temen-temen yang mengalami masalah kerusakan USB Flashdisk merk Transcend seperti diatas, muncul tulisan Please insert a disk into drive x: semoga tulisan ini bisa membantu.

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2011/05/cara-memperbaiki-flashdisk-rusak.html

Cara memperbaiki Flashdisk 0 Byte

Sebenarnya artikel tentang cara memperbaiki Flashdisk yang terbaca 0 byte sudah banyak yang bahas, tetapi karena baru kemaren saya sendiri mengalaminya, maka dalam posting kali ini saya mencoba untuk share pengalaman tersebut.

Untuk memperbaiki Flashdisk yang terbaca 0 byte seperti pada gambar dibawah ini, saya menggunakan program HP USB Disk Storage Format Tool. Sesuai namanya program ini pada dasarnya adalah tool untuk memformat flashdisk, sehingga tool ini bisa kita gunakan juga untuk memformat flashdisk yang tidak bisa diformat dengan tool format bawaan windows. Berikut cara memperbaiki flashdisk 0 byte dengan menggunakan program ini.

  1. Download HP USB Disk Storage Format Tool disini
  2. Ekstrak dan install program HP USB Disk Storage Format Tool tersebut.
  3. Masukkan Flashdisk ke port USB komputer
  4. Jalankan aplikasi HP USB Disk Storage Format Tool
  5. Tentukan drive tempat Flashdisk yang terbaca 0 byte tersebut terpasang,
  6. Pilih File System yang diinginkan, Flashdisk umumnya diformat dengan File system FAT32.
  7. Klik Start untuk mulai memformat Flashdisk tersebut.
  8. Apabila muncul jendela peringatan, klik saja Yes.
Alhamdulillah dengan menggunakan program HP USB Disk Storage Format Tool tersebut, Flashdisk yang asalnya terbaca 0 byte dan tidak bisa diformat tersebut berhasil berfungsi kembali. Selamat mencoba..

Microsoft Office has encountered a problem and needs to close

Pesan "Microsoft Office xxx has encountered a problem and needs to close" tersebut pernah saya temui yaitu ketika menjalankan microsoft word, excel, power point dan terakhir kemaren sewaktu menjalankan microsoft outlook. Saya tidak tau persis kenapa error pada microsoft office tersebut bisa terjadi, postingan kali ini hanya akan membahas cara saya mengatasi pesan "Microsoft Office has encountered a problem and needs to close" berdasarkan pengalaman yang pernah saya temui.

1. Microsoft Office Powerpoint has encountered a problem and needs to close
 Kasus pertama yang saya temui adalah error pada Microsoft Powerpoint. Cara untuk mengatasinya pada waktu itu cukup dengan me-repair paket microsoft office application, dan Microsoft Powerpoint bisa kembali berjalan normal.

 2. Microsoft Office Word has encountered a problem and needs to close
 Kasus Microsoft Word error juga pernah saya temui, sesaat setelah micosoft word menampilkan pesan "Microsoft Office Word has encountered a problem and needs to close" komputer kemudian merestart sendiri. Karena disertai dengan kasus komputer restart sendiri, maka saya kemudian membuka casing komputer dan mengecek pengkabelan pada tiap komponen pada CPU, dan ternyata benar ada kabel power untuk hardisk yang kendor. Setelah kabel saya pasang kembali dengan benar, saya nyalakan lagi komputer dan pesan eror tersebut tidak pernah keluar lagi.

3. Microsoft Office Excel has encountered a problem and needs to close
 Error juga terjadi pada microsoft excel. Setelah excel dibuka beberapa saat kemudian muncul jendela "Microsoft Office Excel has encountered a problem and needs to close". Saya kemudian mencoba merepairnya, tetapi hasilnya tetap sama. Akhirnya saya mencoba login dengan user account yang lain. dan ternyata microsoft excel dapat berjalan normal. Akhirnya saya memutuskan untuk merename user account yang lama (kalau datanya sudah dipindah, usernya didelete juga ga apa-apa). Kemudian saya login lagi dengan user Account tersebut, Windows XP kemudian akan membuat setingan profile baru dari awal kembali. Hasilnya Microsoft Excel tidak lagi menampilkan pesan error.

 NB:
 Folder user accout pada Windows XP terdapat pada folder C:\Documents and Settings\nama_user. Data-data user biasanya terdapat pada folder C:\Documents and Settings\nama_user\desktop dan C:\Documents and Settings\nama_user\My Documents. Jadi kalau hendak mendelete folder user account, pastikan data-datanya sudah dibackup.

 4. Microsoft Office Outlook has encountered a problem and needs to close

 Kasus yang terakhir saya temui kemaren adalah pada Microsoft Outlook. Untuk kasus ini ternyata penyebabnya adalah file outlook.ost (offline file microsoft exchange) pada folder C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Application Data\Microsoft\Outlook. Solusinya, pindahkan email-email yang terdapat pada Mailbox Microsof Exchange (yang nantinya tersimpan pada file outlook.ost) ke dalam Personal Folder File (.pst).

 NB:
 Untuk kasus Microsoft Office Excel has encountered a problem and needs to close pernah juga pernah terjadi karena disk space pada drive C yang sudah hampir penuh. Solusinya hardisk (drive C tersebut) harus di clean-up, dan sebagian data-datanya dipindahkan ke drive lain.

 Demikianlah cara saya mengatasi error microsoft office yang menampilkan pesan "Microsoft Office has encountered a problem and needs to close. We are sorry for the inconvenience." Semoga bisa membantu.

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2011/01/microsoft-office-has-encountered.html

Mendiagnosa Kerusakan Komputer Blank atau Mati Total

Suatu saat Anda mendapati komputer yang biasa Anda pakai tiba-tiba mati-total, komputer tidak bisa booting dan pada layar monitor tidak menampilkan apa-apa alias blank. Lantas apa yang harus kita lakukan..?

Untuk mendiagnosa penyebab kerusakan komputer blank atau mati total, kita bisa melakukan beberapa pengecekan seperti dibawah ini:

1. Pastikan dulu apakah kerusakan terjadi karena komputer yang tidak bisa booting ataukah karena monitor yang memang mati.

 Untuk itu coba lihat lampu indikator monitor apakah menyala, dan coba cabut kabel VGA Monitor, apabila tampilan monitor menjadi normal dengan menampilkan gambar atau pesan seperti misalnya "No Signal Detected" maka kerusakan memang terdapat pada komputer.

2. Pastikan Power Supply Berfungsi dengan baik.

 Buka casing CPU kemudian nyalakan kembali komputer dengan menekan tombol power dan perhatikan apakah lampu indikator pada motherboard menyala dan fan Processor berputar? Kalau masih  menyala kemungkinan besar Power Supply masih berfungsi dengan baik. Sedangkan apabila CPU tidak menampilkan "tanda-tanda kehidupan", coba cek secara manual Power Supply tersebut.

3. Bersihkan semua komponen pada Motherboard


Apabila diperlukan cabut terlebih dahulu semua komponen seperti Processor, Memory dan Card-card tambahan lainnya. Bersihkan debu dan kotoran yang menempel dengan kuas dan vacuum cleaner. Kalo ada gunakan juga cairan pembersih "electrical contact cleaner" untuk lebih membersihkan debu-debu yang menempel pada pin-pin IC atau komponen elektronik pada komponen - komponen tersebut.

 4. Rakit kembali CPU dan coba nyalakan kembali, tetapi untuk hardisk jangan dipasang terlebih dahulu.

Biasanya ada beberapa hal yang akan terjadi:

  • komputer menyala normal (bisa masuk BIOS) tetapi tidak bisa booting, hal ini ga masalah karena hardisk memang ga dipasang. Matikan dan pasang hardisk kemudian nyalakan lagi, apabila berhasil booting berarti permasalahan sudah hampir selesai.
  • komputer mengeluarkan bunyi beep, berarti ada komponen biasanya RAM dan VGA Card yang bermasalah, coba dicabut pasang lagi atau diganti dengan yang masih berfungsi baik.
  • komputer masih tetap tidak bisa booting dan tidak mengeluarkan bunyi beep. cabut battery BIOS, dan coba ganti aja dulu RAM atau VGA Card-nya dengan yang masih berfungsi.
  • RAM dan VGA Card sudah diganti tetapi komputer masih tetap blank, wah ini gawat biasanya kerusakan terjadi pada bagian Motherboard atau Processornya. Menurut pengalaman saya kebanyakan bagian Motherboard yang rusak (kata temen saya kebanyakan pada transistor power) hal ini terjadi misalnya karena power listrik PLN yang tidak stabil. Kalo ada Processor yang "nganggur" pinjem aja dulu untuk memastikan kerusakan.
Demikianlah diagnosa kerusakan komputer blank atau mati total, mohon maaf apabila penjelasannya kurang memuaskan, saya tunggu sharing tentang cara memperbaiki  komputer blank-mati total dari temen-temen sekalian, thanks.

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2010/12/memperbaiki-komputer-blank-mati-total.html

10 Cara Mengatasi Komputer Lambat

Berikut 10 Penyebab komputer lambat dan cara mengatasinya.

1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
 Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer.

 Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.

2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
 Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali.

 Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi "accesories" tersebut.

3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
 Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.

 Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke "System Configuration Utility" dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

 Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.
4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
 Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:"C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp" dan"C:\WINDOWS\Temp". 

 Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: "cleanmgr" lalu pilih drive yang akan di-cleanup.

5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai "security program"
 Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.

 Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.

 6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk
 Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
 - hardisk low space
 - hardisk yang terfragmentasi
 - hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
 - hardisk error / bad sector

 Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
 - upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
 - lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
 - hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
 - perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.

7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
 Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.

8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
 Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.

9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
 Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan  sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.

10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network
Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

 Mungkin itulah beberapa hal penyebab dan cara mengatasi komputer lambat yang bisa saya simpulkan berdasarkan pengalaman yang sering saya temui, tambahan dan koreksi lainnya saya tunggu...thanks.

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2010/12/cara-mengatasi-penyebab-komputer-lambat.html

FREE Anti Virus

Berikut adalah daftar Antivirus Gratis yang saya kumpulkan, jika ada yang mau menambahkan ditunggu infonya…dan jangan malu malu akan saya posting

1. Avira Antivir Personal
 URL : http://www.free-av.com
 Download :
 - http://dlce.antivir.com/package/wks_avira/win32/en/pecl/avira_antivir_personal_en.exe
 - http://dlce.antivir.com/package/wks_avira/win32/en/pecl/avira_antivir_personal_en.zip

 Manual Update :
 - http://dl.antivir.de/down/vdf/ivdf_fusebundle_nt_en.zip
 - http://dl1.avgate.net/down/vdf/ivdf_fusebundle_nt_en.zip
 - http://dl2.avgate.net/down/vdf/ivdf_fusebundle_nt_en.zip

 2. AVG Free Antivirus
 URL : http://free.avg.com/download-avg-anti-virus-free-edition
Download :
 - http://www.avg.com/filedir/inst/avg_free_stf_en_85_285a1462.exe
 Manual Update : http://free.avg.com/download?prd=afe#tba4

 3. Avast! Home Edition
 URL : http://www.avast.com/free-antivirus-download
 Download :
 - http://files.avast.com/iavs4pro/setupeng.exe
 Manual Update link : http://files.avast.com/iavs4pro/vpsupd.exe ( ~ 23 MB )


4. BitDefender Free Antivirus
 URL : http://www.bitdefender.com/PRODUCT-14-en–BitDefender-Free-Edition.html
 Download :
 - http://www.bitdefender.com/site/Downloads/browseEvaluationVersion/1/42/

5. PC Tools AntiVirus Free Edition
 URL : http://www.pctools.com/free-antivirus/
 Download link :
 - http://www.pctools.com/free-antivirus/download/

6. SMADAV FREE
 URL : http://smadav.net

 7. AVI ( Antivirus Infokomputer )
 Download link :
 - http://www.infokomputer.com/avi/download-avi/halaman-unduhan-untuk-avi

8. Panda Cloud Antivirus
 URL : http://www.cloudantivirus.com/en/

Mengenal PCMAV 4.5 Ragnarok3

Download PCMAV 4.5 Ragnarok3. PCMAV (PC Media Anti Virus) merupakan antivirus yang dikeluarkan tiap bulan oleh Majalah PC Media sebagai bonus ekstra (gratis) bagi pembeli majalah tersebut. Bagi Anda yang memerlukan Antivirus PCMAV, blog gaptek inipun menyediakan link download PCMAV terbaru di tiap bulannya.

 Saat ini PCMAV diklaim merupakan satu-satunya antivirus yang mampu mengenali 3.597 virus dan variannya, terutama virus lokal yang dilaporkan banyak menyebar di Indonesia. PCMAV diklaim mampu mendeteksi, membasmi 99.9% virus yang dikenal sampai ke "akar-akarnya", tanpa menimbulkan kerusakan pada file maupun sistem yang terinfeksi.


Sebagai antivirus buatan Indonesia diharapkan PCMAV Antivirus dapat membasmi berbagai virus terutama virus keluaran lokal yang banyak menjangkiti komputer Indonesia, secara lebih efektif. Beberapa fitur yang ada pada antivirus PCMAV ini antara lain adalah pembersihan secara tuntas, pemulihan sistem, penyelamatan dokumen, pendeteksian tercepat, ringan dan hemat memory, akurasi pendeteksian virus yang dikenal, update otomatis, dan mampu mengenali virus baru/belum dikenali, serta pengoperasian yang mudah dan tanpa perlu instalasi.

 Sebelum mendownload PCMAV PC Media Antivirus ini, berikut beberapa fitur dan keunggulan PCMAV:

  • Settingan registry dan file sistem penting Windows yang telah "rusak", baik oleh virus maupun akibat penggunaan antivirus lain yang kurang handal, mampu diperbaiki (repair) secara menyeluruh hingga pulih 100%.
  • Folder maupun file dokumen penting Anda yang disembunyikan (hidden) maupun terinfeksi oleh virus dapat dipulihkan secara sempurna hingga 100% tanpa khawatir risiko kehilangan atau kerusakan pada file.
  • Dengan algoritma spesial yang terdapat dalam kode komponen inti pendeteksiannya dan dukungan teknologi multi-thread nan kompleks, meski memiliki database virus terbesar, PCMAV mampu menghasilkan performa yang begitu cepat dibanding antivirus lain yang pernah diproduksi di Indonesia.
  • Dengan pengenalan database virus terbesar di Indonesia, PCMAV merupakan satu-satunya antivirus yang paling sedikit dalam pemakaian memory (rata-rata hanya 2 MB-an), sehingga mampu  menghemat secara signifikan penggunaan sumber daya komputer dan tidak memberatkan sistem.
  •  Puluhan hingga ratusan virus baru ditemukan di Indonesia setiap bulannya. Secara otomatis, dengan online update secara reguler,PCMAV akan melindungi komputer Anda dari ancaman virus terbaru.
  • PCMAV bersifat portable, sehingga dapat dioperasikan secara langsung tanpa perlu meng-install-nya.



sumber : http://www.catatanteknisi.com/2010/12/download-pc-media-antivirus-pcmav.html

Repair Infected Machines with AVG Rescue CD

Salah satu akibat yang ditimbulkan oleh virus dan jenis malware lainnya adalah membajak sistem operasi dan memblokir software antivirus. Misalnya saja ketika windows Anda gagal booting atau tidak bisa start up secara normal, selain dari masalah kerusakan hardware seperti yang pernah saya tulis dalam artikel "cara memperbaiki komputer tidak bisa booting", kemungkinan lain hal ini disebabkan karena malware yang telah merusak sistem operasi komputer.

Apabila Anda merasa kerusakan komputer yang terjadi diakibatkan adanya virus atau malware lainnya yang telah menginfeksi sistem komputer, maka salah satu cara mengatasinya adalah dengan menggunakan AVG Rescue CD. The AVG Rescue CD is a powerful toolkit for the rescue and repair of infected machines.




AVG Rescue CD adalah sebuah bootable CD (bisa juga dibuat bootable USB Flasdisk) berbasis linux yang dapat digunakan untuk men-scan dan memperbaiki sistem komputer yang telah terinfeksi oleh virus atau malware lainnya. Selain sebagai virus scanner, AVG Rescue CD sendiri dilengkapi dengan tool lainnya seperti file manager, registry editor, tesdisk, file recovery dan beberapa perintah dasar linux.


Here are some key features of "AVG Rescue CD" :
Anti-virus - protection against viruses, worms and Trojans
Anti-spyware - protection against spyware, adware and identity theft
Administration toolkit - system recovery tools
Midnight Commander - a two-panel file manager
Windows Registry Editor - simple registry editor for more experienced users
TestDisk - powerful hard drive recovery tool
Ping - to test the availability of network resources (servers, domains, IP addresses)
Common Linux programs and services - vi text editor, OpenSSH daemon, ntfsprogs etc.

Download AVG Rescue CD for recovery system klik OK

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2011/12/repair-infected-machines-avg-rescue.html

Memperbaiki komputer tidak bisa booting

wah banyak bngt masalahnya nie..coba anda baca solusi saya di bawah ini,,,,,jika berhasil ingat nama saya..
wkwkwkwk.....

Salah satu kerusakan komputer yang sering saya temukan adalah permasalahan komputer yang tidak bisa booting.   Disini ada beberapa kasus yang bisa terjadi, diantaranya: komputer tidak bisa booting dengan menampilkan pesan error, komputer booting, namun kemudian muncul bluescreen dan komputer booting, namun kemudian merestart lagi.

 Untuk permasalahan komputer yang setelah booting muncul tampilan bluescreen, saya telah membahasnya dalam postingan tentang cara memperbaiki komputer bluescreen.
Begitu juga dengan penyebab dan cara memperbaiki komputer yang sering restart dan memperbaiki komputer sering hang telah saya uraikan dalam postingan beberapa waktu yag lalu. Sedangkan untuk komputer yang tidak bisa booting sama sekali, disini ada beberapa penyebab yang bisa terjadi, diantaranya:

1. Komputer tidak bisa booting karena Hardisk tidak terdeteksi
 Hal ini biasanya ditandai dengan munculnya pesan Disk Boot failure. Untuk mengatasi masalah ini, kita bisa melakukan beberapa hal diataranya:

  • mengecek kondisi kabel IDE atau SATA pada Hardisk, pastikan sudah terpasang dengan benar.
  • untuk 2 hardisk IDE yang terpasang pada 1 kabel, cek posisi jumper untuk setingan Master dan Slavenya supaya jangan tertukar.
  • cek apakah Hardisk sudah terdeteksi oleh BIOS atau belum, coba di-detect satu persatu. Kalau sama BIOS aja ga terdeteksi berarti masalahnya ada pada hardisk tersebut.
  • coba pegang permukaan hardisk, untuk hardisk yang hidup akan terasa getarannya.


2. Komputer tidak bisa booting karena permasalahan Memori dan VGA Card.
 Biasanya ditandai dengan terdengarnya bunyi beep yang berulang-ulang, dan tampilan monitor yang tidak mau ngangat. Untuk mengeceknya :
  • coba lepas dulu Memory atau VGA Card, pin-nya dibersihkan dan dipasangkan kembali dengan benar.
  • coba pasang memory di slot yang lain.
  • untuk memory yang lebih dari satu, copot aja dulu yang lainnya dan dites satu persatu.
  • kalau masing terdengar bunyi beep, coba ganti aja dulu Memori atau VGA Cardnya.

3. Komputer yang tidak mau booting karena Processor kepanasan.
 Masalah Processor yang overheat bisa menyebabkan komputer sering hang, komputer restart sendiri bahkan komputer ga mau booting.
  • Coba dicek kondisi Heatsink dan fan Processor
  • Lihat juga suhu Processor pada Hardware Monitor di BIOS.


4. Komputer tidak bisa booting karena hardisk atau sistem Windows yang corupt.
 Hal ini bisa dilihat dari pesan yang menunjukkan adanya file yang rusak atau hilang. Untuk mengatasinya:
  • Coba dicek dulu kondisi Memory, kalau terpasang lebih dari satu dan tidak kompatibel, biasanya muncul error sistem windows corupt, jadi lepaskan dulu memory yang tidak sejenis.
  • Repair Hardisk seperti telah saya jelaskan dalam artikel cara memperbaiki hardisk
  • Repair Windows  atau install ulang sistem Windows komputer Anda.
Mungkin itulah beberapa penyebab komputer tidak bisa booting dan cara pengecekan dan perbaikannya. Untuk mendiagnosa dan memperbaiki komputer tidak bisa booting tersebut kita juga bisa menggunakan CD UBCD for Windows atau Hiren's Boot  CD. Good luck..

sumber : http://www.catatanteknisi.com/2010/10/memperbaiki-komputer-tidak-bisa-booting.html

Berikut Pesan kesalahan BIOS:

WAW...bnyk nie pesan kesalahan BIOS,,
Pusing...H.H

Bunyi kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama tergantung dari jenis BIOS nya.
[AMI BIOS]
Beep 1x : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 - Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
[AWARD BIOS]
Beep 1x Panjang : RAM/Memory tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas (kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card tidak terdeteksi.
Batrey CMOS Rusak / Lemah
Gejala : Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
Solusi : Segera Ganti Batrey nya
Gejala : CPU yang sering Hang?
Solusi : Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk, Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut
Gejala: Komputer sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi: Pesan Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory, Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen yang ditampilkan.
Gejala: Komputer jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi: Penyebab komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk dan memory, ada virus, harddisk badsector.

sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-memperbaiki-komputer.html

Masalah BIOS

Gejala:
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios, PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi:
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala:
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi:
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik, Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya. Silahkan anda periksa masalah tersebut.

sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-memperbaiki-komputer.html

Kerusakan CD/DVD/ROM/RW & Floppy Disk

Gejala:
Jenis kerusakan yang biasa ditemui:
1. Tidak terdeteksi di windows
2. Tidak bisa keluar masuk CD
3. Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja. (CD)
4. Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi:
1. Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2. Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3. Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4. Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud (langkah-langkah diatas secara lengkap dapat anda temukan di e-book “Metode perbaikan komputer cepat dan akurat” dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi member perbaikankomputer.com

sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-memperbaiki-komputer.html

Kerusakan Pada Harddisk

Solusi:
Periksa kabel tegangan dan kabel data yang masuk ke harddisk apakah longgar, sebaiknya dikencangkan, kemudian nyalakan dan coba anda dengarkan apakah suara yang keluar dari harddisk normal, jika tidak normal berati harddisk rusak di controllernya.
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu muncul pesan “Operating system not found”.
Solusi:
Ada kemungkinan Operating system rusak, bisa diatasi dengan install ualng atau jika OS anda menggunakan windows 2000/XP ada Fasilitas Repairnya. atau ada kemungkinan juga harddisk anda tidak terdeteksi dan lakukan langkah diatas
Gejala:
harddisk bad sector?
Solusi:
Ada beberapa faktor penyebab terjadi bad sector diantaranya, tegangan listrik tidak stabil, sering terjadi putusnya aliran listrik secara mendadak, setelah pemakaina tidak di shot down, pemakaian yang terlalu lama, ada 2 jenis bad sector yaitu fisik dan software…..Untuk mengatasinya ada beberapa cara, diantaranya menggunakan software untuk menghilangkan badsector….pembahan lebih lanjut ada di eBook Metode perbaikan komputer dan bisa anda dapatkan jika anda bergabung menjadi Member Aktif.

sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-memperbaiki-komputer.html

Kerusakan Pada Mother Board

Gejala:
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi:
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU, kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar.
Jika tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya Mother board tidak jalan karena kerusakan pada program yang terdapat di BIOS
Gejala:
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not found”.

sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-memperbaiki-komputer.html

Kerusakan Pada Power Supply

Masalah dengan komponen Hardware perlu penanganan yang serius...widiih kayak korupsi ea..h.h
karena sulit dilokalisir dan disingkirkan tanpa tools yang tepat,
keahlian dan pengalaman yang menunjang.
Penjelasan akan berkisar pada masalah yang sering terjadi disertai dengan cara mengatasinya.
Kerusakan Pada Power Supply
Gejala:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor tidak menyala.
Solusi:
Periksalah apakah kabel terhubung dengan benar dan steker terpasang dengan baik pada soketnya, periksa juga apakah ada tombol on/off dibelakang tepatnya dibelakang Power Supply sudah dalam posisi On, Jika sudah yakin terpasang dengan benar tapi tetap tidak ada respon untuk meyakinkan silahkan anda ganti kabel power dengan yang anda yakini bagus. Masalah terjadi karena tidak adanya tegangan listrik yang masuk, kerusakan ada pada kabel power.
Masalah:
Setelah dihidupkan PC tidak bereaksi apa-apa, tidak ada tampilan di monitor, tidak ada lampu indikator (led) yang menyala, kipas power supply tidak berputar, lampu indikator pada monitor menyala.
Solusi:
Lakukan seperti langkah diatas, tetapi jika masih belum ada respon berati masalah ada pada Power Supply, Silahkan anda ganti PS nya, Saya sarankan sebaiknya anda ganti saja Power Supply yang rusak dengan yang baru, dan hati-hatilah dalam pemasangannya.
Catatan: Jika kerusakan hanya pada Power Supply saja, Setelah anda menggantinya, komputer akan kembali bekerja dengan normal. Kecuali jika ada masalah pada komponen yang lainnya seperti Mother Board, VGA Card dan Memory.

sumber : http://hermawayne.blogspot.com/2009/02/cara-memperbaiki-komputer.html

Menghilangkan Pesan “Ask For Genuine Microsoft Software”


Anda pasti udah tahu pesan tersebut dan pusing mengatasi nya...
pesan tersebut muncul pada saat windows kita login.
dan kita tidak menyadari kapan pesan tersebut kita setting..
itu membuat kita jengkel setiap maw menyalakan komputer ataw laptop..dan membuat dekstop kita hitam terus
tapi tenang saya akan memberikan solusi nya..
ikuti langkah saya :

Pertama,
Login sebagai administrator
Cari file bernama WgaLogon.dll dan WgaTray.exe menjadi *.old3. Nah, untuk pencarian cepat, pakai fitur ’search’ dan cari di partisi atau folder instalasi Windows
Kedua,
Pakai bantuan software pihak ketiga (WGA Remover), silakan download di sini.
Ketiga,
Ganti aja windows anda dengan yang original..
Pasti tuntas.
kwkwkwkwkwk

GOOD LUCK


SUMBER : http://www.remo-xp.com/2009/04/menghilangkan-pesan-ask-for-genuine.html

Ribet dengan background yang hitam tdk bisa di ganti

Hai sobat pasti kalian sebel dengan masalah background  komputer atau LP anda, dan pusing untuk mengatasinya. anda pasti akan berfikir komputer anda rusak, bukan.....!!!!!
itu di sebabkan karena ada tulisan yg muncul Pesan Windows Is Not Genuine Di Windows 7. nah di sini saya akan menberikan Tips untuk menangani nya.

Okeiii, langsung aja kita mulai Tips Menghilangkan Pesan Windows Is Not Genuine Di Windows 7 maupun windows XP nya. Disini saya menggunakan tool yang bernama WGA Remover Chew v0.9.








Tampilan windows 7 yang terkena sidak bajakan microsoft (layar desktop menjadi hitam).

  1. Download tool WGA Remover Chew v0.9.
  2. Klik apply untuk memulai proses.
  3. Tunggu hingga keluar pesan instal sukses
  4. Restart (otomatis)
  5. Selesai
hasilnya :


SEKILAS INFO : untuk windows XP klik OK
download WGA Remover Chew kilk di sini

SUMBER : http://www.remo-xp.com/2010/11/tips-menghilangkan-pesan-windows-is-not.html

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © 2012 abang servis komputerTemplate by : UrangkuraiPowered by Blogger.Please upgrade to a Modern Browser.